Cara Atasi dan Mengatasi Flashdisk Yang Terkena Virus Shortcut, Flashdisk menjadi salah satu media penyimpanan eksternal yang populer dan banyak digunakan. Ukurannya yang kecil memudahkan penggunanya untuk membawanya ke mana saja, dan kapasitas penyimpanannya semakin besar dari waktu ke waktu. Dengan begitu, flashdisk menjadi salah satu pilihan yang ideal untuk simpan menyimpan data. Namun, dari pengalaman beberapa waktu lalu, saya mengalami masalah saat ingin meng-copy data dari flashdisk ke komputer. Isi dari flashdisk kosong meskipun kapasitas penyimpanannya menunjukkan bahwa ada file atau data di dalamnya. Ternyata, masalah tersebut disebabkan oleh virus yang telah menginfeksi flashdisk saya.
Setelah mencari informasi tentang masalah serupa, saya mengetahui bahwa virus memang menjadi penyebab umum dari masalah seperti itu. Saya juga mencari cara mengatasi masalah tersebut dan akhirnya menemukan solusi yang tepat. Meskipun tips yang saya dapatkan mungkin sudah banyak yang mengetahuinya, saya masih ingin berbagi pengalaman ini. Siapa tahu, tips ini bisa membantu orang yang belum mengetahui cara mengatasi masalah yang sama seperti yang saya alami.
Cara mengatasi masalah flashdisk yang kosong meskipun ada file atau data di dalamnya cukup mudah. Yang perlu dilakukan adalah dengan mengembalikan file atau data yang tersembunyi oleh virus ke tampilan semula. Caranya, pertama-tama buka File Explorer, kemudian masuk ke menu “View” dan centang opsi “Hidden Items”. Setelah itu, cek kembali flashdisk Anda dan pastikan semua file dan data yang sebelumnya tersembunyi oleh virus sudah terlihat kembali. Jika sudah, pindahkan file atau data tersebut ke folder baru atau ke tempat penyimpanan yang aman.
Sebagai kesimpulan, flashdisk merupakan media penyimpanan eksternal yang sangat praktis dan populer. Namun, penggunaannya juga memerlukan kehati-hatian agar tidak terinfeksi oleh virus yang dapat mengakibatkan masalah seperti yang saya alami. Dengan mengetahui cara mengatasi masalah tersebut, saya berharap pengguna flashdisk dapat lebih siap dan terhindar dari masalah yang sama.
Ciri-ciri Flashdisk Yang Terkena Virus Shortcut
- Virus shotcut biasanya membuat file induknya dengan nama database.mdb. Biasanya file ini terletak di folder MyDocuments
- Terdapat file file autorun.inf pada tiap drive dan juga folder pada laptop atau komputer
- Tentunya, terdapat file shortcut palsu.
- Virus ini juga membuat file bernama thumb.db (bukan file thumbs.db). Virus shortcut juga membuat file microsoft.ink dan file-file berekstensi .ink di dalam folder dan drive perangkat.
- Terdapat sebuah file proses bernama wscript.exe yang berjalan pada sistem operasi laptop atau komputer
Cara Mengatasi Virus Shortcut Flasdisk Dengan Mudah
- Hubungkan flashdisk kamu yang datanya ingin dimunculkan lagi karena terhidden oleh virus.
- Masuk ke Command Prompt ( CMD ), dengan menekan shortcut keyboard ( Windows + R ) kemudian ketikkan cmd dan tekan Ok atau dengan cara lainnya yang kamu ketahui.
- Setelah muncul jendela Command Prompt, masuk ke drive flashdisk kita, kali ini flashdisk yang saya gunakan berada pada drive ( G: ) maka untuk mengaktifkannya ketikkan “G:” dan tekan Enter. Jika yang kamu gunakan di drive ( E: ) maka ketik (E: ) dan Enter
- Setelah masuk ke drive flashdisk kita, maka selanjutnya adalah ketikkan perintah berikut
attrib –s –h –r *.* /s /d
- Setelah perintah diatas di Enter, tunggu prosesnya beberapa lama, hingga selesai. Lakukan perintah tersebut beberapa kali untuk memastikan semua data kembali, dan jangan lupa sebelum di close, cek satu – persatu isi file di dalam flashdisk tersebut.
- Jika semua data dirasa sudah kembali seperti yang di inginkan, jendela Command Prompt dapat di tutup dengan mengetikkan exit atau langsung klik tombol closenya saja
Jika dengan cara di atas masih belum teratasi, bisa mencari tutorial lainnya di blog ini, dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa virus shortcut dapat menjadi masalah serius bagi pengguna flashdisk. Virus ini dapat membuat file dan data di flashdisk menjadi tersembunyi dan sulit diakses. Namun, cara mengatasi masalah tersebut cukup mudah, yaitu dengan mengembalikan file dan data yang tersembunyi oleh virus ke tampilan semula melalui File Explorer. Selain itu, pengguna flashdisk juga perlu berhati-hati agar tidak terinfeksi oleh virus tersebut.
Untuk menghindari terkena virus shortcut pada flashdisk, sebaiknya pengguna flashdisk selalu memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan adanya virus tersebut. Tanda-tanda tersebut di antaranya adalah adanya file-file autorun.inf pada setiap drive dan folder pada laptop atau komputer, file shortcut palsu, dan adanya file proses bernama wscript.exe yang berjalan pada sistem operasi laptop atau komputer. Jika pengguna flashdisk menemukan tanda-tanda tersebut, segeralah melakukan pembersihan pada flashdisk agar terhindar dari masalah serupa. Dengan demikian, pengguna flashdisk dapat memaksimalkan penggunaan media penyimpanan eksternal ini tanpa khawatir kehilangan data yang penting.