Scrool Ke Bawah
<script type="text/javascript"> atOptions = { 'key' : 'a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} }; document.write('<scr' + 'ipt type="text/javascript" src="//www.topcreativeformat.com/a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3/invoke.js"></scr' + 'ipt>'); </script>
IslamNews

Sekilas Arti Buah Semangka Palestina Yang Sedang Ramai Di Perbincangkan

319
×

Sekilas Arti Buah Semangka Palestina Yang Sedang Ramai Di Perbincangkan

Sebarkan artikel ini
Sekilas Arti Buah Semangka Palestina Yang Sedang Ramai Di Perbincangkan

Dukungan terhadap Palestina terus mengalir, tak terkecuali di berbagai platform media sosial. Gambar buah semangka banyak diunggah oleh netizen sebagai simbol solidaritas terhadap Palestina. Selama konflik antara Hamas dan Israel, netizen membanjiri linimasa dengan tagar #Palestine. Namun, tidak hanya gerakan #FreePalestine yang mendominasi, baru-baru ini, foto buah semangka juga merajai pemberitaan.

Buah semangka bukan sekadar buah biasa. Buah ini menjadi The Fruit of Palestine, menjadi simbol identitas dan budaya Palestina. Tumbuh dari Jenin hingga Gaza, semangka dijadikan simbol dukungan terhadap masyarakat Palestina. Ilustrasi gambar dan video buah semangka banjir di berbagai platform.

Iklan (Gulir)
Scroll kebawah untuk lihat konten

Apa yang membuat buah semangka begitu istimewa? Selain karena identitasnya, buah semangka memiliki kesamaan warna dengan bendera Palestina: merah, hijau, hitam, dan putih. Namun, kapan dan bagaimana buah semangka ini menjadi simbol perlawanan?

Tahun 1967 menjadi titik awal kemunculan buah semangka sebagai simbol perlawanan. Saat Israel menduduki Tepi Barat dan wilayah Gaza, larangan memasang bendera Palestina diberlakukan. Warga Palestina pun memasang buah semangka sebagai tanda perlawanan. Aksi ini, meski dianggap sebagai pelanggaran, menjadi simbol ketidakpuasan terhadap pendudukan.

Baca Juga :  Ustadz Hanan Attaki Resmi Menjadi Anggota Nahdlatul Ulama (NU)

Puncaknya, larangan pemasangan bendera dan buah semangka baru dicabut pada tahun 1993, setelah kesepakatan Oslo yang menyatukan Israel dan Palestina. Namun, buah semangka bukan satu-satunya simbol perlawanan. Scarf bernama Kevie juga menjadi ikon solidaritas.

Kevie, yang sering dipakai oleh pemimpin Palestina Yasar Arafat, memiliki motif ombak, jaring ikan, dan zaitun. Banyak orang, termasuk model terkenal seperti Bella Hadid, menggunakan Kevie sebagai simbol dukungan terhadap Palestina. Scarf hitam putih ini melilit leher atau dijadikan ikatan kepala.

Dengan simbol-simbol ini, solidaritas dunia untuk Palestina semakin terasa kuat. Baik buah semangka maupun Kevie, keduanya mencerminkan keterikatan sejarah dan budaya Palestina. Dengan uniknya, dukungan terhadap Palestina bukan hanya sekadar kata-kata, tapi juga melibatkan simbol-simbol yang mendalam dan memerangi pendudukan dengan cara yang kreatif dan bermakna.

Penting untuk dicatat bahwa simbol-simbol ini tidak hanya mencerminkan perlawanan, tetapi juga identitas dan keberanian masyarakat Palestina. Semangka dan Kevie bukan sekadar objek, melainkan representasi dari semangat perjuangan dan keinginan akan kebebasan. Dengan terus mengangkat simbol-simbol ini, dunia dapat terus menyuarakan dukungan untuk Palestina dan mengutuk segala bentuk ketidakadilan. Solidaritas dunia bukan hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan dan penggunaan simbol-simbol yang memberikan arti mendalam bagi perjuangan Palestina.

Harap Matikan AdBLock Iklan Atau Gunakan Browser Yang Mendukung Iklan