Scrool Ke Bawah
<script type="text/javascript"> atOptions = { 'key' : 'a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} }; document.write('<scr' + 'ipt type="text/javascript" src="//www.topcreativeformat.com/a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3/invoke.js"></scr' + 'ipt>'); </script>
InformasiInternetInternet MarketingWordpress

Mengenal Perbedaan Shared Hosting Dengan VPS, Dan Kapan Harus Pakai VPS?

283
×

Mengenal Perbedaan Shared Hosting Dengan VPS, Dan Kapan Harus Pakai VPS?

Sebarkan artikel ini

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Bagi para pemula yang terjun di dunia programing web atau pemula wordpress selfhosted/wordpress.org pasti ada yang bingung tentang VPS dan Hosting. Ketika mau memulai blog wordpress.org, pasti banyak pilihan untuk memilih penyedia layanan hosting yang menawarkan berbagai penawaran, dari hosting, vps sampai cloud hosting. Namun yang akan kita bahas di sini adalah perbedaan dari VPS dan Hosting. hal ini bertujuan untuk mengenali kebutuhan yang pas untuk teman-teman membutuhkan.

Iklan (Gulir)
Scroll kebawah untuk lihat konten

gambar di atas adalah salah satu jenis penawaran Hosting dari jasa penyedia webhosting Domainesia.com.

selain itu, terkadang kita harus mengenal dunia vps dan hosting karena adanya tugas yang di berikan oleh dosen atau guru. banyak kasus seperti ini yang saya temui di group-group.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas langsung :

1. Apa itu Hosting?

hosting indonesia

Hosting merupakan suatu wadah dari situs web, untuk menampung data, file dan aplikasi. dengan tujuan data, file, atau aplikasi yang di simpan di webhosting bisa di akses melalui internet. selain itu, webhosting juga bisa berisi informasi HTTP, FTP, E-MAIL dan DNS. bisa di katakan ini adalah webserver.

Baca Juga :  Cara Meningkatkan Kecepatan Situs WordPress Anda

jika di ibaratkan, Hosting adalah sebuah tanah, rumah itu adalah file, aplikasi, dan data. nah ketika kamu menambahkan domain pada webhostingmu, berarti domain itu adalah alamat dari rumahmu.

dari file-file tersebut bisa berupa mp3, gambar, dan lain-lain. dari data tersebut bisa berupa data database. sedangkan dari aplikasi bisa berupa aplikasi berbahas PHP, ASP dan lain-lain

semua itu biasa di kombinasikan oleh para programing-programing, tergantung keperluan masing-masing.

Namun, hosting lebih di kenal dengan Shared hosting, Satu server nyata, biasanya di bagi-bagi dengan beberapa pelanggan. hal inilah yang sering membuat lambat server akses menuju web. namun jika teman-teman masih pemula di bidang webserver, alangkah baiknya teman-teman mencoba hosting dahulu.

2. VPS (Virtual Private Server)

Virtual Private Server adalah sebuah server fisik yang di bagi resource/sumberdayanya dengan pembagian partisinya sekaligus untuk di buat menjadi server virtual. Dalam pembagian daya VPS biasanya tidak mempengaruhi perangkat keras atau hardware server secara langsung. sehingga dalam satu server fisik biasanya di instal berbagai macam sistemoperasi yang berjalan secara bersamaan.

Baca Juga :  Arang Sekam
Contoh paket penawaran VPS dari penyedia Webhosting Domainesia.com

layanan VPS yang biasa di suguhkan oleh penyedia webhosting adalah vps kosong yang belum terinstal sitem operasi ataupun suatu program. sehingga, sebelum menggunakan VPS sebagai webserver harus di setting dahulu. mulai dari OS sampai software pendukung. biasanya sistem operasi yang di gunakan untuk webserver adalah Linux Ubuntu, CentOS, Debian dan Windows server. Hal inilah yang menjadi kelemahan VPS. sebelum menggunakan, kamu harus tahu perintah-perintah command line dan terminal Linux. intinya harus mengetahui banyak tentang dunia server. selain manual, kamu juga harus membayar sewa yang lebih mahal.

hosting indonesia

namun tidak semua VPS yang kita sewa selalu kosong, tergantung paket pemasanan kita. jika kita menyewa jasa manage. VPS kita akan di atur oleh penyedia, tapi yang jelas, biaya pun akan bertambah.

Kegunaan VPS hampir sama seperti hosting, namun untuk penggunaan lebih mudah menggunakan hosting. karena tidak perlu repot-repot mengatur ini itu dulu agar bisa di gunakan sebagai webserver.

walaupun memiliki kelemahan, VPS juga memiliki kelebihan, kamu bisa mengatur server kamu sesukamu, karena sudah jelas kamu mendapat akses root dari penyewa. bisa instal OS sesuai yang kamu mau. ada garansi Resource seperti CPU, RAM, dan Space hardisk. jika terjadi apa-apa dengan hardware tidak usah khawatir. karena akan ada garansi. selain kelebihan di atas, kamu juga akan di beri IP publik khusus, tapi tidak semua jasa penyewaan VPS memberikan IP publik khusus. yang jelas performa lebih baik dari Hosting/sharedhosting.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Menambahkan Dukungan Gambar WebP ke Situs WordPress

nah, pertanyaannya adalah. kapankah teman-teman harus menggunakana VPS?

kapankah teman-teman harus menggunakana VPS?

  1. Website terlalu banyak trafik, hal ini akan berpengaruh pada pelanggan shared hosting lain, yang akan menimbulkan akses yang lambat, Sudah sepatutnya beralih ke VPS
  2. Jika membutuhkan keamanan yang tinggi, maka perlu berpindah ke VPS,
  3. Membutuhkan instalasi Phyton, Java Sever, dan lain-lain maka kamu harus berpindah ke VPS, 
  4. Space yang besar atau ruang penyimpanan besar

Nah itulah sedikit pembahasan tentang Hosting dan VPS, Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

hosting indonesia

Harap Matikan AdBLock Iklan Atau Gunakan Browser Yang Mendukung Iklan