Arang sekam, sudah sangat familiar terdengar di telinga kita, arang ini sangat berguna untuk berbagai kegunaan, sehingga banyak sekali yang mencari arang sekam, bagi sebagian orang orang sekam sangatlah penting untuk keberlangsungan usahanya.
Apa Itu Arang Sekam?
Apa itu arang sekam? Arang sekam dan abu sekam sama-sama istilah bahasa Indonesia yang merujuk pada abu sekam padi yang merupakan hasil sampingan dari proses pembakaran sekam padi untuk menghasilkan energi. Abu sekam padi adalah zat tepung halus yang kaya akan silika dan memiliki sejumlah kegunaan potensial, termasuk sebagai pupuk, pembenah tanah, dan dalam pembuatan beton, keramik, dan bahan bangunan lainnya. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam produksi pakan ternak dan sebagai pembasmi hama alami. Abu sekam padi juga memiliki sejumlah manfaat lingkungan, karena dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesehatan tanah.
Arang sekam sering digunakan dalam pertanian, seperti untuk menyemai tanaman dan untuk membuat campuran media tanam supaya media tanam mendapatkan memiliki banyak nutrisi yang akan digunakan oleh tumbuhan dalam bertumbuh kembang.
Dalam penyemaian, arang sekam membuat proses semai lebih cepat, selain itu ketika penyemaian sudah selesai, tumbuhan akan lebih mudah di angkat dari media semai tanpa ada akar-akar yang tersangkut dan putus.
Arang sekam terbuat dari sekam yang di bakar, atau kulit dari padi, atau sisa-sisa hasil penggilingan padi, biasanya sisa-sisa ini akan dibuang ketika seseorang menggiling pada, sehingga mudah sekali untuk mendapatkan arang sekam ini.
Bagaimana Cara Membuat Arang Sekam?
Untuk membuat arang sekam, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan sekam yang sudah dikeringkan dengan baik. Pastikan bahwa sekam tersebut tidak terlalu basah atau terlalu kering, karena dapat mempengaruhi proses pembuatan arang.
- Masukkan sekam ke dalam tong atau drum yang telah disiapkan.
- Tambahkan sedikit air ke dalam tong atau drum tersebut, sekitar 1 liter air untuk setiap 100 kilogram sekam.
- Panaskan tong atau drum tersebut dengan api yang cukup besar, hingga sekam di dalamnya terbakar dengan sempurna.
- Setelah sekam terbakar, tambahkan sedikit air ke dalam tong atau drum tersebut, hingga arang yang terbentuk menjadi lebih basah.
- Biarkan arang tersebut mengering selama beberapa hari, hingga arang tersebut menjadi kering dan siap untuk digunakan.
Sebagai tambahan, kamu bisa menambahkan bahan-bahan tambahan seperti kayu atau batubara ke dalam tong atau drum tersebut, untuk meningkatkan panas yang dihasilkan dan mempercepat proses pembuatan arang. Namun, pastikan bahwa bahan-bahan tambahan tersebut tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Jika cara ini terasa susah, kamu bisa membeli arang sekam di https://www.arangmerang.com. Produsen arang sekam yang siap melayani ke seluruh indonesia.
