Scrool Ke Bawah
<script type="text/javascript"> atOptions = { 'key' : 'a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} }; document.write('<scr' + 'ipt type="text/javascript" src="//www.topcreativeformat.com/a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3/invoke.js"></scr' + 'ipt>'); </script>
Diary

Awal Musibah Perjalanan Ke Gunung Bismo

158
×

Awal Musibah Perjalanan Ke Gunung Bismo

Sebarkan artikel ini

Tepat dihari ini, 28 Desember 2022 satu tahun berlalu sebuah kejadian yang tidak bisa dilupakan di antara teman-teman saya. Saat dimana rasa senang berubah rasa menjadi rasa campur aduk yang membuat rasa semakin gak karuan.

Pagi menjelang siang saya dan teman-teman berkumpul dirumah fajar untuk bersiap-siap menata perbekalan untuk pergi ke gunung di daerah Wonosobo, tepatnya di gunung bismo. Gunung yang tidak terlalu tinggi namun patut untuk dicoba.

Iklan (Gulir)
Scroll kebawah untuk lihat konten

Suasana senang akibat candaan yang keluar dari mulut kami semua membuat suasana terlihat begitu bahagia, seakan-akan kami akan pergi dengan mulus.

Menata perlengkapan barang-barang seperti tas dan sebagainya yang diperlukan untuk camping dan mendaki.

Ada 4 orang yang berencana pergi hari itu, saya, Budi, Fajar dan Aziz.

Seperti biasa, sebelum berkendara jauh kami selalu mengecek motor. Hal ini penting dilakukan sebelum berkendara jauh, rem, oli dan keadaan lainnya supaya berkendara berjalan lancar dan aman.

Baca Juga :  Untuk Apa Menulis?

” Bismillahirrahmanirrahim ” Tepat pukul 8.00 kami berangkat, dan kami harus berhenti di POM Wringin Gandrungmangu untuk mengisi bahan bakar dan mengganti angin ban dengan angin nitrogen supaya dalam berkendara terasa lebih aman.

Di perjalanan, kami masih membahas mau melewati rute mana untuk di tempuh, dan akhirnya kami memilih rute melewati wangon terus memutar lewat selatan Purwokerto.

Namun hal yang tidak di sangka-sangka terjadi di lampu merah Wangon. Gimana yah jelasin konteks lampu merahnya, sangat susah dan permasalahan gang yang banyak juga membuat memungkinkan ada mobil atau motor yang tiba-tiba muncul menjadi semakin besar.

Lampu merah kami berhenti, menunggu lampu hijau hidup, siatuasi seperti melamun biasa di lakukan ketika harus menunggu di lampu merah.

Ada perasaan yang memang aneh saat perjalanan kali ini, kami semua sebenarnya merasa was-was sejak awal mau berangkat, namun kami tidak menghiraukan hal itu.

Dan ternyata benar, arti dari was-was itu seakan-akan memberikan bukti bahwa akan ada hal yang tidak di inginkan terjadi.

Baca Juga :  Hati dan Pencurian

Kami melanjutkan perjalanan dan tiba-tiba ada mobil sekelas engkel yang tiba-tiba membelok dari arah yang berlawanan sehingga membuat teman kami Budi dan Fajar yang satu motor tiba-tiba menabrak samping mobil yang sedang belok ke arah kanan mobil, shock dan kaget sehingga tabrakan tidak bisa di hindari.

Mobil aman, dan hanya motor Budi dan Budi yang mengalami kerusakan yang serius, dengan suasana tenang budi langsung duduk di toko sekitar lokasi kejadian. Sambil melihat tangannya yang sedikit terlihat bermasalah.

Semua orang yang terlibat kecelakaan ini dengan berbesar hati sama-sama merasa salah dan akan bertanggungjawab.

Setelah sekian lama berfikir, kami akhirnya membawa Budi ke rumah sakit di dekat lokasi kejadian, dan setelah di rongsen, ternyata tangan Budi patah dan harus di operasi.

Namun dari pihak Budi ia tidak mau untuk di operasi, lebih memilih untuk dibawa ke tukang pijet.

Akhirnya kami menelvon keluarga Budi untuk datang, bersyukurnya kami dapat musibah ini masih dekat dengan rumah kami, sehingga masih sangat mudah di jangkau oleh keluarga kami dengan cepat.

Baca Juga :  Pesan Cinta Kontak Motor

Sesampainya keluarga Budi datang, mereka langsung berbincang-bincang sebentar, menanyakan keadaan. Setelah itu datanglah pihak dari pemilik mobil yang bertabrakan dengannya, akhirnya dengan diskusi masalah ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Dan tepat setelah 1 tahun. Tangan budi sudah normal dan bisa untuk melakukan aktivitas seperti biasa, walaupun tetap ada perbedaan antara sebelum dan sesudah ada kejadian ini. Dan munkin layak sekali di adakan syukuran satu tahun untuk selamatan haha..

Harap Matikan AdBLock Iklan Atau Gunakan Browser Yang Mendukung Iklan