Scrool Ke Bawah
<script type="text/javascript"> atOptions = { 'key' : 'a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} }; document.write('<scr' + 'ipt type="text/javascript" src="//www.topcreativeformat.com/a3e2e0c47e9f025230d08789090917a3/invoke.js"></scr' + 'ipt>'); </script>
CintaOpini

Cinta Adalah Kekuatan

168
×

Cinta Adalah Kekuatan

Sebarkan artikel ini

Cinta adalah hal luar biasa yang Allah berikan kepada hambanya, bahkan kekuatan cinta bisa menjadi kekuatan yang besar dan menakutkan.

Cinta memang sebuah kata yang sederhana, tapi realisasinya bukanlah perkara yang sederhana.

Iklan (Gulir)
Scroll kebawah untuk lihat konten

beberapa kali kita mendengarkan ungkapan manusia yang berbicara kepada orang yang ia cintai, ” Aku Mencintaimu karena kesederhanaanmu ” hmm… sesederhana apa sih?

dalam hal ini sederhana memiliki banyak versi menurut pandangan tiap orang. Munkin kamu sederhana bagi orang A, namun bisa jadi kamu tidak sederhana menurut orang B. memang tidak sesederhana itu mengartikan Cinta.

Namun, sekalipun cinta itu sederhana, apa memiliki arti hal yang kecil? tentu saja tidak, bagaimana tidak, banyak sekali hal besar berasal dari cinta.

Seorang yang bisa meraih cita-cita-nya, terkadang karena cintanya kepada apa yang ia cita-citakan, sehingga terus menjadi motivasi untuk bisa benar-benar memiliki-nya.

seperti halnya manusia yang menginginkan pasangannya yang ia cintai, terkadang mereka tidak berfikir hal apa yang akan menimpanya ketika mengejar orang yang ia cintai, apapun akan mereka lakukan, bahkan sebagian orang sampai rela mendukun-dukunkan supaya orang yang ia cintai bisa jatuh ke pelukannya, tentunya ini bukan cara yang dibolehkan, nauzubillah.

Baca Juga :  Pentingnya Upload Foto Facebook Ke Album

begitu besarnya kekuatan cinta ini sampai-sampai sebagian orang menghalalkan segala cara. Padahal, terkadang orang tidak akan mendapatkan balasan dari apa yang ia cintai, namun alasan orang cinta ya hanya cinta, itulah yang menjadi alasan bagi sebagian orang bahwa cinta itu buta, tidak memandang orang ataupun apapun, pokoknya ya sudah cinta saja, tidak ada alasan lain.

Besarnya kekuatan cinta ini, sebagian orang tidak bisa mengontrol menjadi hal yang positif, sehingga banyak orang yang akhirnya terjerumus ke hal negatif.

Sebenarnya cinta ini memiliki sebuah kekuatan yang bisa diarahkan ke arah yang baik, walaupun pada dasarnya manusia tidak bisa mengontrol datangnya cinta ini.

Ketika seseorang laki-laki jatuh cinta pada wanita, terkadang perasaan itu datang secara tiba-tiba tanpa kita mau. Namun laki-laki yang sedang jatuh cinta ini memiliki pilihan, mau memilih mengungkapkannya secara positif atau negatif, mau memilih mencintai secara diam-diam atau terus terang, mau memilih mencintai dengan cara yang di ajarkan nabi atau yang dibisikkan setan.

Sebagian orang yang sudah dibutakan oleh cinta dan tidak bisa mengarahkan ke arah yang lebih baik, maka akan timbul hal-hal negatif yang berdampak pada dirinya, dalam hal ini saya tidak ingin menyebutkan, bagi kalian munkin sudah paham maksud saya.

Baca Juga :  Membuka Tabungan BNI Syariah Biar Makin Berkah

namun bagi sebagian orang yang bisa mengarahkan cinta ini ke hal positif, maka akan berdampak positif juga pada dirinya.

Semisal jika seseorang pria mencintai wanita, namun ia sadar bahwa hal terbaik adalah mengungkapkan perasaannya dengan niat baik, dan melamarnya belum bisa ia lakukan, ia lebih baik mengusahakan dengan cara yang positif.

Semisal mengusahakan dia dengan berdoa disepertiga malam, atau menjauh untuk menjaga perasaan supaya lebih baik lagi.

Munkin sebagian orang juga semangat beribadah karena sedang berlomba-lomba menjadi lebih baik lagi supaya mendapatkan orang yang baik yang ia cintai. dan hal ini tidak bisa disalahkan selagi ia tidak melangkahi batasan-batasan syariat. Namun seiring berjalannya waktu orang yang benar-benar ibadah terus menerus akan menemukan rasa nikmat sendiri dalam beribadah, sehingga rasa ikhlas itu akan tumbuh dengan sendirinya.

Hal ini pernah terjadi ketika ada seseorang pemuda yang melamar anak seorang kyai, dan oleh kyai itu, pemuda itu diberikan syarat untuk beribadah 40 hari full, hingga sampai akhirnya ketika bertemu lagi dengan kyai itu, pemuda itu sudah lupa dengan anak wanitanya, menurut pemuda itu, ibadahnya tidak bisa ditukarkan dengan seorang perempuan, karena ibadahnya lebih mahal daripada apapun.

Baca Juga :  Mengenal " Aku Mencintaimu Karena Allah ", bagaimana pengaplikasiannya?

dalam kisah ini, ambil saja benang merahnya. Terkadang sebagai hamba yang biasa, kita perlu sebuah penyemangat yang bisa membakar api semangat kita supaya lebih rajin dalam melakukan ibadah dan amal-amal shaleh lainnya.

Semua semangat itu terjadi karena adanya cinta dalam dirinya, karena cintalah orang yang biasa bisa menjadi luar biasa.

Ketika kita tahu bahwa energi cinta ini luar biasa, alangkah baiknya kita arahkan kepada hal yang baik-baik.

Jika memang kamu mencintai seseorang, cintailah sewajarnya saja, selebihnya kekuatan ini kamu salurkan dalam kebaikan, karena engkau mencintainya maka engkau harus melakukan hal yang baik. Ketika hal buruk yang kamu lakukan, maka akan membuat orang yang kamu cintai malah melupakan-mu.

Biarkanlah cinta itu mengalir dalam dirimu, hingga orang-orang mencintaimu karena kebaikanmu. Seandainya orang yang kamu cintai tidak mencintaimu, setidaknya kamu tidak pernah membuat kerusakan atas nama cinta. Munkin kamu memang tidak ditakdirkan untuk bersama, tapi kamu ditakdirkan untuk mencintainya.

Harap Matikan AdBLock Iklan Atau Gunakan Browser Yang Mendukung Iklan